Sukses

40 Persen Pemudik Diprediksi Baru Kembali ke Jabodetabek Senin 15 April 2024

Jasa Marga mencatat sampai dengan 14 April 2024 pukul 16.00 WIB, terpantau terjadi peningkatan lalu lintas pada Ruas Tol Cipularang-Padaleunyi arah Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Jasa Marga mencatat sampai dengan 14 April 2024 pukul 16.00 WIB, terpantau terjadi peningkatan lalu lintas pada Ruas Tol Cipularang-Padaleunyi arah Jakarta. Kepadatan itu terlihat di beberapa titik jelang rest area, yaitu KM 125 dan KM 97, serta disebabkan adanya kendaraan gangguan di bahu jalan.

“Kami memprediksi masih ada 40 persen pemudik atau lebih dari 100 ribu kendaraan yang akan kembali menuju Jabodetabek melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama pada H+3 sampai dengan H+4 Idul Fitri 1445 H,” tutur Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya, Minggu (14/4/2024).

Menurut Widiyatmiko, pihaknya yang mengelola Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi melakukan berbagai upaya rekayasa lalu lintas bersama Polri untuk mengurai kepadatan, seperti melakukan buka tutup akses rest area, mengoptimalkan gardu transaksi menuju Jakarta di GT kalihurip Utama, serta penambahan Mobile Reader.

Tidak ketinggalan kanalisasi di Simpang Susun Pasteur untuk memisahkan lalu lintas dari arah GT Pasteur dan GT Cileunyi menuju Jakarta, mengoperasikan fungsional Akses Masuk Ruas Tol Japek Selatan sampai dengan Kutanegara, termasuk juga mengantisipasi kepadatan akibat pertemuan lalu lintas dari GT Kalihurip Utama dan GT Cikampek Utama menuju Jakarta.

“Kami memastikan kesiagaan petugas di lapangan untuk melakukan berbagai upaya menjamin kenyamanan pengguna jalan selama arus balik di wilayah Jawa Barat,” jelas dia.

2 dari 2 halaman

Optimalkan Rest Area

Widiyatmiko pun mengimbau para pemudik dapat mengoptimalkan lima rest area sepanjang ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang, yakni di KM 149 dan KM 125 Padaleunyi dan KM 97, KM 88, KM 72 Cipularang. Jika rest area terpantau padat, maka masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dan menggunakan rest area berikutnya.

“Antisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku dan memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. Diharapkan pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” Widiyatmiko menandaskan.